Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta siap launching bus baru pada hari ulang tahun DKI Jakarta yang ke488 pekan depan.
"Ini yang akan datang 20 unit. Kita memilih lebih baik datangnya terlambat tetapi semua bus ini kelas dunia dan dalam negeri yang secara bertahap karoserinya," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Agung, Jumat (19/6/2015).
Ahok mengakui bahwa Indonesia belum memiliki kemampuan untuk merakit bus sendiri. Meskipun begitu Ahok akan menyegarkan sejumlah unit bus di DKI Jakarta.
"Yang penting model Hino yang hampir 80 persen buatan lokal. Makanya saya tidak mau impor. Saya mau pilih yang bagus dong," jelas Ahok.
Ahok menuturkan akan memaksa seluruh bus melakukan peremajaan secara alami dengan penerapan rupiah per kilometer. Pasalnya jika memakai sistem setoran tidak ada bank yang mau memberikan kredit. Ahok menyatakan kalau bus gabung dengan Transjakarta, otomatis bus-nya akan ganti.
"Kami akan berikan subsidi biaya bus, jadi kamu jalan terus hanya bayar Rp3500 kalau sistemnya sudah jalan mungkin kamu hanya bayar Rp7000 untuk naik seluruh bus di Jakarta jadi lama-lama bus jelek akan mati sendiri," kata Ahok.