Bisnis.com, TANGERANG--Sejumlah armada mudik lebaran ditemukan tidak memenuhi kelengkapan standar keselamatan di Kota Tangerang Selatan.
Hal itu ditemukan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Tangerang Selatan dalam pemeriksaan kelaikan kendaraan terhadap perusahaan otobus (PO) Kramat Jati.
Inspeksi dilakukan di Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Selasa (23/6/2015).
Tapi tak menyebutkan jumlah armada yang tak punya perangkat kesehatan.
Kepala Bidang Angkutan Dishubkominfo Kota Tangsel Wijaya Kusuma mengatakan perangkat yang dimaksud seperti kota P3K dan marka jalan berupa segitiga pengaman.
"Itu belum ada, padahal itu perlengkapan wajib yang ada di bus," katanya mengutip laman resmi bantenprov.go.id, Rabu (24/6/2015).
Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) sangat krusial untuk memberikan pengobatan pertama jika ada yang terluka.
Di dalamnya juga harus menyediakan obat yang bisa digunakan para penumpang.
Sedangkan segitiga marka jalan berfungsi sebagai rambu peringatan jika bus tersebut mogok di tengah perjalanan.
"Kalau ada penumpang yang sakit, mabuk darat, kan bisa diberikan obat. Bila mogok tanpa segitiga pengaman akan bahaya," tutur Wijaya.
Dari segi kelaikan armada, dia menambahkan, sejauh ini bus milik PO Kramat Jati terbilang aman.
Bus-bus yang sudah dicek Dishubkominfo selanjutnya akan diberi stiker tanda laik jalan.
