Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati menyatakan Pemprov DKI mendukung "Open Data for A Smarter Jakarta" yang diselenggarakan di Balairung Balai Kota, Selasa (30/6/2015).
Tuty mengaku awalnya memang ada ketakutannya soal Open Data.
Menurutnya, jika Pemprov melakukan Open Data, maka orang lain yang pintar bisa memanfaatkan sementara Pemprov DKI hanya menjadi pasar atau tumpahan konsumen atau market.
"Ini juga bagaimana orang-orang semakin melihat kami sementara kami tidak melihat mereka," ungkap Tuty kepada Bisnis.com, Selasa (30/6/2015).
Itu diakuinya sebagai kekhawatirannya, namun ketika dia sudah banyak berinteraksi dengan panelis-panelis kota di dunia, Tuty memandang Open Data adalah terobosan yang patut dilakukan.
"Ternyata memang praktik Open Data ini bagus jika dilakukan dengan baik karena dia bisa menghidupi karena data ini bisa membuat masyarakat terangsang berkreasi, bikin ini, itu, membuka usaha, punya ide membuka berskala ekonomis, itu sudah terbukti di Montreal," kata Tuty.
Tuty mengatakan terkait pertahanan keamanan, di New York sendiri mereka sudah mendorong Pentagon untuk terbuka.
"Yang dikhawatirkan bukan datanya, jumlah senjata. Tetapi yang dikhawatirkan manusianya, aktivitas intelijennya," terang Tuty.