Bisnis.com, TANGERANG-- Ramalan peningkatan produksi padi yang dilansir Badan Pusat Statistik Banten merangsang pertumbuhan positif pula untuk produktivitas pertanian ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) Banten memerkirakan produktivitas padi di Banten diperkirakan naik 4,58%. Pada tahun lalu produktivitas 52,95 kuintal, maka tahun ini diramal jadi 55,37 kuintal per hektare. Perkirakan tersebut sejalan dengan Angka ramalan (Aram) I yang dilansir BPS Banten bahwa produksi padi tahun ini bakal tumbuh 6,32% menjadi 2,18 juta ton.
Kepercayaan diri pemerintah provinsi itu diragukan petani. Asosiasi Bank Benih Tani Indonesia menyatakan pada musim tanam kedua ini petani di sejumlah daerah justru mengemukakan kekhawatiran terjadi kekeringan.
“Tapi kalau ramalan kinerja pertanian [pemerintah pusat maupun provinsi] betul tentu kami bersyukur,” tutur Ketua Asosiasi Bank Benih Tani Indonesia Dwi Andreas Santosa kepada Bisnis, Jumat (3/7/2015).
Sekitar 100.000 hektare (ha) lahan pertanian di berbagai wilayah terutama Pulau Jawa terancam kekeringan.