Bisnis.com, JAKARTA - Pemprov Daerah Khusus Jakarta siap mengantongi dividen dari PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) yang akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 19 Juni 2025.
Hal ini diungkapkan oleh Sales Director DLTA Ronny kala menyambangi Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Dia juga menyampaikan bahwa Gubernur Jakarta Pramono Anung mengapresiasi kontribusi perusahaan, khususnya dapat memberikan dividen yang cukup signifikan.
"[DLTA] masih bisa memberikan dividen yang cukup signifikan. Tapi nanti kita akan umumkan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham kita 19 Juni 2025," tuturnya, Selasa (3/6).
Ronny kemudian menuturkan bahwa kunjungannya ini dilakukan untuk kehormatan atau courtesy meeting, untuk memberikan ucapan selamat kepada Pramono.
"Kita kunjungan courtesy, kehormatan dari San Miguel Philippines ke Pak Gubernur, Pak Pram, sekaligus untuk memberikan ucapan selamat ke beliau atas pemilihan beliau dan juga perkenalan dari San Miguel sebagai pemegang saham mayoritas di PT DLTA Djakarta, Tbk," ujarnya ketika ditemui di Balaikota Jakarta.
Baca Juga
Dalam pertemuan tersebut, Ronny menyebut Pramono berpesan agar kerja sama antara San Miguel Philippines dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta sebagai pemegang saham DLTA dapat terus ditingkatkan.
Namun, Ronny enggan berkomentar terkait dengan keputusan Pemprov Jakarta akan mempertahankan atau melepas kepemilikannya di DLTA.
"Kalau itu, mesti ditanyakan ke Pak Gubernur," ujarnya.
Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Maret 2025 (tidak diaudit) dan tanggal 31 Maret 2024 (diaudit) serta periode-periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2025 dan 2024 (tidak diaudit), Pemprov Jakarta memiliki kepemilikan saham sebesar 26,25%
Adapun, San Miguel Malaysia (L) Private Limited, Malaysia memiliki saham sebesar 58,33% dan masyarakat (dengan masing-masing dibawah 5%) sebesar 15,24%.