Bisnis.com, JAKARTA--Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Jakarta Edy Junaedi meminta semua jajarannya untuk menjadi "calo" bagi masyarakat Ibu Kota.
"Pak Gubernur DKI selalu bilang kami harus mengubah image calo yang sudah terlanjut negatif. BPTSP itu bukan cuma PNS, tetapi pelayan masyarakat," ujarnya selesai pelantikan Pejabat Eselon II DKI, Jumat (3/7/2015).
Dia menuturkan saat ini masyarakat sangat takut mengurus perizinan karena banyaknya calo, baik yang berasal dari kalangan PNS maupun non-PNS. Oknum-oknum tersebut pasti meminta imbal jasa, berupa uang atau barang, kepada masyarakat jika izinnya ingin diselesaikan.
Stigma inilah yang akan diubah Edy ketika menjabat menjadi Kepala BPTSP. Menurutnya, semua pegawai BPTSP merupakan calo yang memiliki tanda tangan.
"Pokoknya semua PNS BPTSP harus melayani apapun keinginan masyarakat. Masyarakat minta apa saja harus diiyakan, dibantu urus. Tujuan kami untuk membuat mereka bahagia, bukannya frustasi," katanya.
Untuk melihat kualitas pelayanan, Edy akan menaruh kotak kritik dan saran di semua cabang BPTSP, mulai dari Balai Kota hingga Kecamatan di DKI Jakarta.
"Kepuasan masyarakat jadi hal yang utama. Saya sudah meminta anak buah saya untuk jadi calo yang baik dan sigap bantu apapun perizinan yang sedang diurus," pungkasnya.