Bisnis.com, TANGERANG— PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. secara khusus mengoperasikan Boeing 747-400 guna mengantisipasi penumpukan penumpang pascakebakaran di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (5/7/2015).
Pesawat berbadan besar (wide body) itu digunakan untuk mengangkut penumpang pada beberapa penerbangan yang jadwalnya tertunda akibat kejadian tersebut.
Pelaksana Harian Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan menyatakan sistem pertiketan dan check-in counter yang sempat terganggu telah kembali beroperasi normal.
"Mulai pukul 18.00 WIB, kemarin, sudah beroperasi lagi walaupun belum sepenuhnya normal. Sedangkan sistem conveyor belt bagasi masih manual," katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Minggu (5/7/2015).
Untuk proses check-in penumpang domestik tetap dilakukan di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, sementara penumpang internasional dialihkan ke Terminal 2D.
Pihak Garuda Indonesia juga telah menurunkan personel Family Assistance Center (FAC) dan personel tambahan PT Gapura Angkasa untuk mendukung kegiatan operasional penerbangan di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Akibat kebakaran di Terminal 2 Soekarno-Hatta, penumpang yang hendak membatalkan, mengubah jadwal penerbangan, atau mengembalikan tiketnya dipastikan tidak dipungut biaya.
Penumpang yang memiliki jadwal terbang kemarin telah diimbau agar menjadwal ulang penerbangannya. Adapun yang terbang Senin (6/7/2015) pagi diharapkan tiba lebih awal di bandara lantaran sistem check-in online belum beroperasi maksimal.
Seperti diberitakan Bisnis, terjadi kebakaran di salah satu bagian Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, kemarin pagi. Insiden tak terelakkan ini menyebabkan sejumlah jadwal penerbangan tertunda.
