Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebakaran Rumah Bedeng di Bekasi, Rugi Ditaksir Rp700 Juta

Kerugian akibat kebakaran yang menimpa 20 rumah bedeng yang terdiri dari 11 kepala keluarga para pengepul barang bekas di Bekasi Selatan ditaksir mencapai Rp700 juta.nn
Kebakaran. /Antara
Kebakaran. /Antara

Bisnis.com, BEKASI - Kerugian akibat kebakaran yang menimpa 20 rumah bedeng yang terdiri dari 11 kepala keluarga para pengepul barang bekas di Bekasi Selatan ditaksir mencapai Rp700 juta.

Isad bin Tama, salah seorang korban kebakaran mengatakan, kebakaran yang terjadi pada pukul 23.00 WIB itu tidak memakan korban jiwa. Namun, kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp700 juta.

Kerugian itu terdiri dari kehilangan uang tunai dan perlengkapan rumah tangga seperti TV, mesin cuci, kasur dan pakaian. Selain itu, total kerugian itu juga disumbangkan dari terbakarnya barang-barang bekas bernilai jual, sepeti kardus, duplex seberat 10 ton dan plastik seberat 60 ton.

"Belum lagi surat berharga seperti asuransi Prudential dan kartu ATM BCA yang terbakar," katanya, Rabu (15/7/2015) dini hari.

GAGAL MUDIK

Kebakaran yang terjadi di Jl. Bangau, Kelurahan Pekayon Raya, Bekasi Selatan itu berasal dari gudang plastik yang berada di dalam rumah Isad pada pukul 23.00 WIB, Selasa (14/7/2015). Dari rumahnya, api langsung melalap seisi rumah dan merembet 19 rumah lainnya.

Dari 20 bedeng yang terbakar, katanya, tidak seluruhnya berpenghuni. Terdapat sembilan bedeng yang kosong. Artinya, hanya pemukiman itu hanya terdiri dari 11 kepala keluarga.

Menurutnya, sebagian besar kepala keluarga berencana akan melakukan mudik pada H+2 lebaran. Namun rencana itu harus diurungkan lantaran tabungan yang telah dipersiapkan habis dilalap si jago merah. "Batal mudik ini karena barang habis semua."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper