Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TENAGA KERJA: DKI Agar Siapkan SDM Andal Hadapi Persaingan MEA

Anggota DRPD DKI Komisi E Tubagus Arief meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok untuk lebih mempertimbangkan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sebelum mengundang warga daerah masuk ke Jakarta.
 Ilustrasi/eratexco.com
Ilustrasi/eratexco.com

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota DRPD DKI Komisi E Tubagus Arief meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok untuk lebih mempertimbangkan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sebelum mengundang warga daerah masuk ke Jakarta.

"Jakarta ini ibaratnya lahan uang. Maka sesuai aturan, nanti akan banyak tenaga kerja asing dengan potensi tinggi masuk Indonesia karena MEA sehingga Pemprov DKI dan stakeholder harus bisa mengontrolnya," kata Tubagus Arief kepada Bisnis.com.

Tubagus menilai seharusnya Ahok mengutamakan tenaga kerja DKI dalam menghadapi MEA.

"Ini juga terkait pemerintah Pusat. Bagaimana membangun otonomi daerah dan ekonomi daerah meningkat. Ini bukan sentralistik DKI yang 'seksi'. Bagus dikendalikan dan menerapkan perda penduduk yang tegas," sambung Tubagus Arief.

Tubagus meminta agar Ahok dan Dinas Kependudukan menjamin terpenuhinya syarat penerimaan pendatang baru ke DKI yang harus memiliki identitas yang jelas, punya keahlian, punya pekerjaan. Lewat dari tiga bulan tidak memiliki pekerjaan, pendatang yang bersangkutan harus dikembalikan ke tempat asalnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper