Bisnis.com, JAKARTA- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Saefullah meminta Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) Provinsi DKI Jakarta agar memberikan kesempatan kepada petugas pandu jalan yang ingin membantu menyelesaikan permasalahan kemacetan di Ibu Kota.
""Waktu itu ada pihak swasta datang ke saya, katanya mau bantu tempatkan petugas mereka di titik-titik kemacetan. Namanya pandu jalan. Dishub kasih saja kesempatan kepada mereka. Karena tak keluar biaya apa-apa," tuturnya, Sabtu (18/7/2015).
Para petugas pandu jalan, yang belakangan diketahui berasal dari masyarakat sipil profesional tersebut, menurut Saefullah mereka bisa ditempatkan di sejumlah titik kemacetan, seperti depan Terminal Pulo Gadung, Perempatan Cempaka Mas, Perintis Kemerdekaan, Kwitang dan Balaikota DKI Jakarta.
"Coba dikasih kesempatan. Apabila mereka (pandu jalan) mau menggandeng corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan tertentu, itu urusan mereka," tuturnya.
Menurutnya, dengan pemberian kesempatan tersebut, misalkan di salah satu jalanan protokol Ibu Kota, maka nantinya bisa diketahui seberapa efektif tugas dan kinerja mereka di lapangan dalam mengurai kemacetan tersebut.
"Perlu dicoba, kasih saja mereka untuk atur lalu lintas di satu jalur tertentu, supaya kelihatan apakah mereka bisa mengurai kemacetan," tuturnya.
Saefullah mengatakan, para petugas pandu jalan ini dapat menjadi alternatif apabila tidak ada petugas polisi dan personel Dishubtrans di titik kemacetan. Karena itu peran serta mereka perlu mendapatkan dukungan dari kepolisian maupun Pemprov DKI.
"Intinya dengan pemberdayaan pandu Jalan ini maka mereka dapat membantu tugas polisi dan Dishub di lapangan," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
