Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Dinas Sosial DKI akan membantu pendatang yang kesulitan mencari hunian.
"Kalau dia [pendatang] mau tinggal di panti atau rusun, akan kami carikan. Kalau tunawisma, kami berikan uang harian. Kalau kamu tidak mau kerja hanya mau makan saja, kami juga menampung [Dinas Sosial]," kata Ahok di Balai Kota, Selasa (28/7/2015).
Ahok mengatakan bahwa syarat pemenuhan kebutuhan seperti yang ditentukan Pemprov DKI adalah terkait usia.
"Kalau masih muda harus kerja, kalau dari luar kota dikembalikan," jelas Ahok.
Sementara itu untuk pendatang yang tua dan sakit-sakitan, Pemprov DKI bersedia menampung dan merawat sesuai undang-undang.
"Orang miskin dan yatim piatu dipelihara oleh negara. Kasih tahu saja kami di daerah mana, kami akan jemput," jelas Ahok.
Upaya ini dilakukan Ahok mengingat banyak pendatang yang tak bisa bersaing di bursa tenaga kerja DKI Jakarta lalu berakhir sebagai penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Oleh sebab itu Pemprov DKI akan menanggulangi potensi tersebut.
