Bisnis.com, JAKARTA -- Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa mengatakan perusahaan transportasi Ibu Kota tersebut menyiapkan 78 unit bus aglomerasi untuk Transjabodetabek.
"Semua armada yang digunakan untuk program ini merupakan bagian dari proyek bus rapid transit (BRT) hibah dari Kementerian Perhubungan," katanya, Kamis (30/7/2015).
Dia mengatakan bus baru yang dilengkapi teknologi canggih.
"Busnya standar Transjakarta. Ada GPS dan CCTV. Kami juga akan menerapkan sistem e-ticketing dan tarif flat," katanya.
Dia memaparkan penerapan sistem e-ticketing dilaksanakan untuk meminimalisasi kebocoran uang setoran yang dilakukan oleh oknum sopir dan kernet.
"Rencananya skema ini akan kami umumkan secara resmi pada 10 Agustus mendatang," kata Pande.
Armada Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) dari kota penyangga (Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi) segera masuk ke jalur Transjakarta dalam waktu dekat. Nantinya, bus tersebut akan beroperasi dan mengangkut penumpang Transjakarta tanpa memungut biaya.
