Bisnis.com, TANGERANG—Pelayanan kesehatan gratis yang kini dinamai Tangerang Sehat membantu 74.854 warga Kota Tangerang untuk bisa mendapatkan pengobatan memadai.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri mengklaimn jaminan kesehatan masyarkat (jamkesmas) Tangerang Sehat bentuk pengutamaan sektor kesehatan. Dengan kata lain, penyelenggaran pelayanan kesehatan jadi program prioritas sekelas pendidikan dan infrastruktur.
“Di dalam APBD, kesehatan mendapatkan porsi yang besar,” ujarnya di Tangerng, Senin (7/9/2015).
Dalam Anggaran Pendapatna dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini Pemerinta Kota Tangerang mengalokasikan Rp132 miliar untuk program Tangerang Sehat.
Sampai dengan penghujung semester pertama tahun ini tercatat 74.854 orang memanfaatkan program Tangerang Sehat. Mereka terdiri dari 60.687 pasien rawat jalan dan 14.167 rawat inap.
Secara keseluruhan ada sekitar 32 rumah sakit yang bekerja sama dengan pemkot untuk melayani program Tangerang Sehat. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang tentu termasuk. Tingkat okupansi tempat tidur RSUD ini berkisar 70% - 75% selama Januari - April 2015.
Pada awal tahun lalu, saat baru mulai beroperasi dan tempat tidurnya baru ada 60 unit, bed ocupation ration (BOR) di atas 85%. Setelah tempat tidur bertambah jadi 150 unit persentase BOR berubah jadi 53%.
Selain melayani pasien Tangerang Sehat, RSUD Kota Tangerang juga menangani pasien umum dan BPJS Kesehatan. Sepanjang tahun lalu rumah sakit ini menangani pasien rawat jalan pengguna Tangerang Sehat berjumlah 36.742 orang, 8.586 BPJS Kesehatan, dan 4.273 umum.
