Bisnis.com, JAKARTA - Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta merumuskan empat kesimpulan dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2016 membahas penyertaan modal pemerintah (PMP) di Gedung DPRD DKI, Senin (14/9/2015).
Adapun empat kesimpulan yang dibacakan oleh Pimpinan Banggar Mohamad Taufik yakni; hasil audit seluruh dana yang dimasukkan kepada BUMD sejak tahun anggaran 2013 harap diserahjan kepada DPRD DKI, sebaiknya semua BUMD menyimpan uang di Bank DKI, pengalihan dana PMP harus melalui kajian, kinerja BUMD harus ditingkatkan dengan permintaan PMP tahun ke tahun.
"Tolong catatan ini diperhatikan kepada semua BUMD, skema belanja tahunan dan skema pemanfaatan harus diberikan kepada DPRD," kata Taufik.
Banggar meminta kepada segenap BUMD untuk kooperatif dengan DPRD dalam mengoordinasikan kebutuhan-kebutuhannya. Anggota Banggar juga mengingatkan para direktur utama BUMD bisa memenuhi undangan dari DPRD.
Salah satu yang mendapatkan peringatan misalnya Direktur Utama PD Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati yang dua kali tak memenuhi panggilan DPRD DKI.
Dalam forum tersebut para dirut BUMD pun berjanji akan lebih koordinatif dengan sejumlah undangan dari DPRD DKI.