Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS: 6% Warga Banten Hidup di Bawah Garis Kemiskinan

Pada penghujung triwulan ketiga tahun ini sebesar 6% penduduk Provinsi Banten hidup di bawah garis kemiskinan.
Ilustrasi Kemiskinan/bisnis.com
Ilustrasi Kemiskinan/bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG— Pada penghujung triwulan ketiga tahun ini sebesar 6% penduduk Provinsi Banten hidup di bawah garis kemiskinan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Syech Suhaimi mengatakan 6% itu setara dengan 702.400 orang. Jumlah ini naik 8,20% dibandingkan kondisi pada September tahun lalu.

“Realisasi pada September tahun lalu yang jumlahnya hanya 649.190 orang,” tutunya dalam paparan data profil kemiskinan Provinsi Banten, Kamis (17/9/2015).

Berdasarkan pantauan BPS, kemiskinan di Banten sangat dipengaruhi komoditas makanan dengan porsi 70,47%. Persentase ini tidak berbeda jauh dibandingkan dengan September tahun lalu sebesar 70,87%.

Di perkotaan maupun perdesaan, komoditas makanan yang berdampak terhadap garis kemiskinannya relatif sama. Sebut saja beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, dan mi instan.

“Komoditas bukan makanan, seperti perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan perannya tidak lebih besar [daripada makanan],” ucap Suhaimi.

BPS mencatat setidaknya ada lima komoditas bukan makanan yang cukup berpengaruh terhadap kesejahteraan warga Banten. Di perkotaan maupun perdesaan komponennya sama, yaitu perumahan, bensin, listrik dan pendidikan.

Jumlah penduduk miskin di perkotaan pada Maret tahun ini tercatat 408.530 orang, sedangkan perdesaan lebih kecil hanya 293.870 orang. Tapi realisasi di kota maupun desa ini meningkat terhadap September tahun lalu, yakni kota 381.180 orang dan desa 268.010 orang. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper