Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Bekasi Sulit Berantas PMKS

Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat kesulitan memberantas penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Pengemis/Kemsos.go.id
Pengemis/Kemsos.go.id

Bisnis.com, BEKASI-- Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat kesulitan memberantas penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

Soalnya, pemerintah tak memiliki panti rehabilitas sosial khusus menampung mereka.

"Selama ini yang tertangkap razia hanya didata dan dibina," kata Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi, Agus Dharma, Kamis (16/9/2015).

Menurut Agus, setiap kali melakukan razia, para PMKS seperti gelandangan, pengemis, waria, pekerja seks komersial, dan lainnya dikirim ke panti sosial milik Departemen Sosial di Bulak Kapal, Bekasi Timur.

"Mereka di dalam tidak lama, beberapa hari kemudian sudah kembali ke jalan," kata Agus.

"Karena keterbatasan waktu dan tempat di penampungan."

Dikatakan, jumlah PMKS di Kota Bekasi diperkirakan mencapai 400-an orang. Jumlah itu tersebar di sejumlah titik, paling banyak di Kecamatan Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Barat, Jatiasih, dan Pondok Gede.

Menurut dia, panti rehabilitasi dibutuhkan agar pemerintah dapat melakukan pengawasan.

"Selama ini kami hanya merazia, kemudian hasilnya dikirim," kata dia.

Agus mengatakan, langkah pemerintah untuk membendung jumlah PMKS ialah dengan cara mengimbau agar masyarakat tak memberikan sedekah kepada pengemis. Dengan begitu, para pengemis tak bergantung dengan pemberian masyarakat.

"Dengan sendirinya mereka akan pergi," kata Agus.

"Karena kalau kami yang memulangkan butuh biaya besar."

Dia mengakui, di Kota Bekasi sanksi bagi PMKS tidak dapat dilakukan karena peraturan daerah (perda) yang mengatur hal itu belum ada. Penertiban terhadap PMKS itu, tak hanya dilakukan Dinas Sosial.

Namun, eksekusi di lapangan adalah dilakukan anggota Satuan Polisi Pamong Praja.

"Kalaupun ada yang tertangkap, hanya didata dan sifatnya pembinaan," ujar dia.

Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi, Ronny Hermawan mengatakan, masalah PMKS khususnya pengemis dan anak jalanan harus ditangani dengan serius, misalnya memberikan pelatihan kerja, agar keberadaan mereka tak semakin menjamur di pusat-pusat Kota Bekasi.

"Karena mengganggu keindahan kota," kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper