Bisnis.com, JAKARTA - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menuturkan bahwa meningkatnya elektabilitas di Pilkada Jakarta menjadi kekhawatiran bagi para pesaingnya.
Hal tersebut diungkapkan Doel kala pasangannya, Bakal Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung, merasa terkejut dan tak menyangka hasil elektabilitas yang diperoleh diatas ekspektasinya.
"Barangkali kalau timbul kekhawatiran itu bukan di kita ya, hasil survei itu. Tapi mungkin tetangga sebelah. Karena kita baru kerja dua pekan, mereka barangkali sudah hampir empat bulan," jelas Doel ketika ditemui di Simpang Susun Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2024).
Pramono menjelaskan, bahwa awalnya semua orang memperkirakan bahwa pekan pertama setelah mendaftar keduanya hanya memperoleh elektabilitas maksimal 20%.
Dia bahkan mencontohkan saat Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaha Purnama (Ahok) sebelum maju memperoleh elektabilitas sebesar 4%. Setelah diumumkan, pasangan ini kemudian memperoleh 12%.
"Kami sudah 28,4%. Saya sendiri terkejut, saya sendiri terkejut tidak menyangka. Karena saya sendiri menyangka paling 20%," tutur Pramono.
Baca Juga
Doel kemudian berpendapat bahwa perolehan sebesar dua digit dalam waktu seminggu adalah hal yang luar biasa.
"Jadi sekali lagi kita sangat apresiasi bahwa kerja keras dan sambutan masyarakat itu membuat kita semakin kuat," jelas Doel.