Bukan Sekadar Seremonial
Kemarin, Senin (21/9/2015), Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian perdana mesin bor raksasa ‘Antareja’ dari titik Patung Pemuda Senayan, Jakarta Selatan. Alat tersebut merupakan mesin pertama, dari total empat TBM, yang akan membelah area bawah tanah Ibu Kota dalam pekerjaan konstruksi proyek MRT Jakarta.
“Saya berharap setangguh Antareja Putra Bima seperti halnya dalam kisah pewayangan,” ujarnya.
Keterlibatan Jokowi dalam proyek MRT bukan sekadar seremonial belaka. Pasalnya, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut yang meresmikan dimulainya pembangunan MRT Jakarta pada Kamis (10/10), di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Menurutnya, warga Jakarta harus menunggu puluhan tahun untuk bisa menikmati proyek MRT karena selalu ditunda-tunda oleh pengambil keputusan.
“Jangan menunda-nunda proyek yang berkaitan dengan infrastruktur. Semakin ditunda semakin mahal. Contohnya MRT, 26 tahun tak diputus-putuskan. Mereka hitung terus untung ruginya. Sampai kapanpun gak akan ketemu. Kalau gak dikerjakan, lalu-lintas macet terus,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel