Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wagub Djarot Minta SKPD Hapus Anggaran Gelondongan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan dirinya sudah memerintahkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar tidak memaparkan anggaran dalam bentuk gelondongan.nn
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/beritajakarta.com
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat/beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan dirinya sudah memerintahkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar tidak memaparkan anggaran dalam bentuk gelondongan.

"Saya sudah minta agar yang gelondongan-gelondongan itu supaya di break down. Kan jadi lebih mudah dieksekusi," ujarnya di Balai Kota (23/9/2015).

Dia mengatakan pemaparan anggaran secara rinci dilakukan bukan sekadar mudah dieksekusi. Lebih dari itu, kata dia, baik eksekutif dan legislatif dapat mengevaluasi dan mengontrol alokasi aliran dana yang digunakan.

"Misalnya, anggaran untuk pembangunan trotoar itu tak boleh gelondongan. Harus jelas kemana saja aliran dananya. Ini berlaku untuk anggaran yang spesifik jenisnya. Jangan mengulang kesalahan masa lalu," paparnya.

Masih adanya SKPD yang memaparkan anggaran secara gelondongan terkuat dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran - Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS), misalnya Dinas Tata Air dan Dinas Bina Marga.

Langkah kedua dinas tersebut dikritik oleh Anggota DPRD DKI. Menurut anggota dewan, anggaran gelondongan tidak sesuai dengan mekanisme e-budgeting yang diusung oleh Pemprov DKI saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper