Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taksi Online, Uber, Ditolak di Beberapa Negara

Para operator taksi menyebut Uber sebagai lambang persaingan usaha yang tidak adil, karena pengemudi Uber bisa mengabaikan aturan dan pembatasan hukum yang mengatur taksi profesional.
Taksi uber/businessinsider.com
Taksi uber/businessinsider.com

Persaingan

Para operator taksi menyebut Uber sebagai lambang persaingan usaha yang tidak adil, karena pengemudi Uber bisa mengabaikan aturan dan pembatasan hukum yang mengatur taksi profesional.

Uber dipimpin oleh CEO tangguh, Travis Kalanick, seorang pria berumur 39 tahun dari California yang menuduh pemerintah mengikatkan diri pada monopoli taksi.

Industri taksi biasa "merasa terancam oleh layanan kualitas tinggi dan respons cepat kami,” kata Kalanick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Nilai Pasar
Halaman Selanjutnya
Berjuang keras di Eropa
Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper