Bisnis.com, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang meminta perbankan lebih bersemangat menyalurkan kredit usaha rakyat kepada pelaku industri kecil dan menengah (IKM) maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan lebih banyak bantuan kredit yang disalurkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di kota ini. IKM dan UMKM yang subur pada akhirnya dapat membuka peluang lapangan kerja lebih banyak.
“IKM dan UMKM relatif tidak terpengaruh fluktuasi dolar, akan lebih baik kalau uang yang ada diinvestasikan ke sana," ujar Arief, di Tangerang, Kamis (8/10/2015).
Bank Indonesia Cabang Kota Tangerang menyatakan pada tahun ini terjadi penurunan perputaran uang di Kota Tangerang.
Bila tahun lalu rata-rata sekitar Rp58 triliun per hari sekarang cuma Rp54 triliun.
Penyaluran kredit kepada IKM mampun UMKM, imbuh Arief, diharapkan akhirnya bisa meningkatkan perputaran uang di Kota Tangerang.
"Kebanyakan mereka ini kan penggerak ekonomi kreatif, sehingga jika paket tersebut bisa jalan bisa menimbulkan multiplier effect bagi masyarakat secara umum," kata Arief.
Sementara itu, terkait usaha pemkot dalam mendorong percepatan ekonomi, Pemkot telah mengeluarkan berbagai kebijakan percepatan penyerapan anggaran dan penggelontoran program padat karya.
Langkah ini ditempuh melalui berbagai pekerjaan kontruksi seperti perbaikan jalan, perbaikan saluran, jembatan dan lain-lain.