Bisnis.com, JAKARTA -- Salah satu perusahaan petrokimia terbesar di dunia asal Arab Saudi, Sabic, kembali menjadi mitra penyelenggara ajang balap mobil listrik, Formula E di Jakarta. Perusahaan itu juga telah menyiapkan fitur pendukung baru dalam komponen mobil listrik yang ditargetkan bisa segera ikut mengaspal.
Untuk diketahui, Sabic merupakan mitra inovasi resmi dari ABB FIA Formula E World Championship. Perusahaan petrokimia itu menyiapkan solusi material untuk ekosistem mobil balap listrik, serta mobil listrik pada umumnya.
Setelah hadir pada perhelatan Formula E atau Jakarta E-Prix 2023, Sabic kembali hadir tahun ini di Jakarta sebagai mitra penyelenggara ajang balapan mobil bertenaga nonfosil itu. Perusahaan menyebut terdapat lebih banyak perkembangan solusi baru dari kendaraan listrik yang akan digunakan di mobil balap nantinya.
Menurut Abdullah Al-Graini, Regional Leader Southeast and Northeast Asia Sabic, selalu ada perkembangan baru dari segi material mobil balap listrik setiap tahunnya. Baik yang dipamerkan, diproduksi, hingga diuji coba langsung di atas aspal.
"Jadi khusus untuk balapan tahun ini, kami memiliki satu material yang telah dikembangkan dan akan kami tunjukkan. Material ini akan masuk ke tahap uji coba di jalur balap, dan setelah dikualifikasi, maka penggunaannya akan bisa diperluas di seluruh mobil balap secara global untuk penyelenggaraan berikutnya," ujar Abdullah saat ditemui di area Jakarta E-Prix 2025, Jakarta Utara, Jumat (20/6/2025).
Adapun satu material yang akan segera diuji coba adalah T-Piece, atau pelindung kamera yang dipasang di atas kursi pembalap. Kamera tersebut, atau biasa disebut onboard camera, berguna untuk merekam atau menyiarkan gambar secara langsung dari dalam mobil.
Baca Juga
Material pelindung onboard camera itu akan melindungi kamera dari suhu panas udara ketika mobil melaju kencang di arena balap. Pelindung itu juga berguna untuk memastikan koneksi penyiaran atau streaming gambar dari kamera onboard tidak terganggu.
Material pelindung kamera itu diproduksi oleh Sabic, bersama dengan tiga fitur atau komponen lainnya dalam mobil balap listrik yang digunakan untuk Formula E Jakarta.
"Itu dibuat dengan bahan khusus, solusi Sabic yang sudah memenuhi standar mobil listrik," lanjut Abdullah.
Adapun, tiga fitur lain yang diperkenalkan Sabic pada mobil balap Formula E Jakarta 2025 ini sudah siap digunakan dan bakal mengaspal pada Race Day, Sabtu (21/6/2025).
Tiga fitur yang sudah mulai digunakan pada mobil balap Formula E Gen 3 itu meliputi Genbeta-Front Wing Endplates (sayap depan mobil), Genbeta-Wheel Fins serta Genbeta-Wind Deflector, yang digunakan untuk mengurangi hambatan udara saat mobil melaju.
Abdullah menjelaskan, keseluruhan empat fitur yang diproduksi Sabic itu sejalan dengan gerakan Blue Hero yang mereka luncurkan. Gerakan itu fokus untuk menghasilkan material yang mengurangi berat mobil (lightweight), sekaligus mengefisiensi energi yang digunakan.
Dia juga menjelaskan, gerakan Blue Hero itu tidak hanya menyasar pada produksi material mobil listrik untuk balapan saja, melainkan untuk kendaraan angkutan biasa.
Pada kesempatan yang sama, Barry Mortimer, selaku Paddock and Logistics Director FIA Formula E menyebut telah lama bekerja sama dengan Sabic untuk mengembangkan komponen-komponen mobil balap listrik.
Barry memastikan, penyelenggara Formula E telah menggelar banyak uji coba sebelum menggunakan berbagai material yang ada di satu unit mobil balap. Mengenai fitur baru pelindung kamera onboard dari Sabic, dia menyebut komponen itu akan segera digunakan.
"Ini merupakan perkembangan yang berkelanjutan. Dan tentunya, sesegera mungkin komponen itu disetujui, akan kami segera letakkan di mobil-mobil balap kami," ujarnya.
Ajang Formula E Jakarta 2025 ini diikuti oleh total 22 orang pembalap dan 11 tim dari berbagai negara. Beberapa perusahaan manufaktur global juga ikut serta sebagai mitra resmi seperti Sabic, ABB, Hankook serta Porsche Taycan Turbo GT.
Formula E merupakan ajang mobil balap yang telah diselenggarakan sejak 2014. Sebelumnya, Jakarta telah menjadi tuan rumah kompetisi balap EV itu pada Musim ke-8 (2022) dan Musim ke-9 (2023).
