Bisnis.com, JAKARTA – Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, mengaku khawatir terhadap potensi hujan saat balapan digelar di Jakarta akhir pekan ini.
Menurutnya, kondisi cuaca yang basah bisa memengaruhi kualitas balapan. Dia juga mengaku tidak bisa berbuat apa-apa soal kondisi cuaca.
"Sayangnya, kami tidak bisa berbuat apa-apa dengan cuaca. Ada beberapa perkiraan bahwa hujan akan turun selama balapan berlangsung. Selalu sulit, selalu, jika hujan turun," ujar Alberto di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Kamis (19/6/2025).
Alberto kemudian menyoroti karakter hujan di Jakarta yang seringkali turun dengan deras. Jika ini terjadi, kondisi balapan ini dinilai tidak ideal.
“Terutama cara hujan turun di Jakarta. Biasanya deras dan tiba-tiba. Kalau itu terjadi, balapan tidak akan berada dalam kondisi yang ideal,” jelasnya.
Meski demikian, Alberto memastikan bahwa Formula E tetap akan menyajikan tontonan menarik, baik bagi penonton yang hadir langsung di sirkuit maupun yang menyaksikan dari rumah.
Baca Juga
"Namun, meski di lintasan basah, saya yakin kami akan memberikan pertunjukan yang besar dan tontonan yang menarik bagi masyarakat.
Tidak hanya yang datang ke lintasan balap, tapi juga yang menonton dari rumah," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Kamis (19/6/2025), panitia telah melakukan proses unboxing terhadap mobil balap tersebut. Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, proses unboxing dilakukan di area paddock.
Alberto menuturkan bahwa mobil GEN3 Evo ini memiliki estetika atau tampilan yang hampir sama, namun kali ini telah mengganti kompon ban sepenuhnya.
"Kompon bannya benar-benar baru. Ini adalah mobil tercepat di dunia,” tutur Alberto.
Meski begitu, Dia mengaku bangga dengan perkembangan mobil balap tersebut, dan akan lebih bangga lagi dengan kendaraan yang hadir di masa depan.
Saat ditanya soal tantangan membawa Formula E ke Indonesia, Alberto menyebut dirinya berada dalam posisi yang cukup baik.
Dia juga menyampaikan bahwa Gubernur dan Presiden telah diundang dalam perhelatan ini, meskipun kehadiran Presiden masih belum dapat dipastikan.