Bisnis.com, JAKARTA -- Formula E mengundang khusus Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam ajang balap mobil listrik yang akan digelar dalam waktu dekat.
Meski demikian, Co-Founder dan Chief Championship Officer Formula E (Formula E Global) Alberto Longo menuturkan bahwa kehadiran Presiden Prabowo masih belum bisa dipastikan.
“Gubernur dan Presiden jelas diundang. Saya belum tahu apakah Presiden akan datang. Namun, saudara Presiden akan hadir, begitu pula anaknya. Jadi, akan banyak tokoh yang menghormati kami dengan kehadiran mereka,” kata Alberto kepada awak media di JIEC, Jakarta Utara, Kamis (20/6/2025).
Dia berharap kehadiran para tokoh tersebut diharapkan bisa memperkuat komitmen antara Formula E dan Indonesia, terutama dalam proses negosiasi perpanjangan kontrak penyelenggaraan balapan.
“Itulah yang diinginkan Formula E, dan saya yakin juga diinginkan oleh Indonesia dan Jakarta,” ujarnya.
Saat ditanya soal tantangan membawa Formula E ke Indonesia, Alberto menyebut dirinya berada dalam posisi yang cukup baik dan optimistis dengan masa depan ajang ini di Tanah Air.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta meminta agar kontrak penyelenggaraan Formula E di Jakarta dinegosiasikan agar biayanya lebih murah.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung saat menanggapi kontrak Formula E yang akan berakhir pada tahun ini.
Dia menyampaikan hal itu dalam bahasa Indonesia di depan Co-Founder Formula E Operations (FEO) Alberto Longo.
“Jadi kalau mau kontraknya diperpanjang, dimurahin dong. Kita tawar dong. Jangan mahal-mahal. Karena dia butuh kita, kita butuh dia,” kata Pramono dalam Press Conference & Launching Ceremony of Jakarta E-Prix 2025 di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).
Pramono juga meminta Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro) Iwan Takwin untuk segera melakukan negosiasi dengan pihak Formula E agar kontrak dapat diperpanjang.