Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Tangerang Fasilitasi Pengadaan Hanggar Sampah

Pemerintah Kota Tangerang memfasilitasi aktivitas pengolahan sampah yang dilakukan Komunitas Peduli Sampah (Kompas) Cipete melalui penyediaan hangar pengelolaan sampah.
Truk sampah/Antara
Truk sampah/Antara

Bisnis.com, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang memfasilitasi aktivitas pengolahan sampah yang dilakukan Komunitas Peduli Sampah (Kompas) Cipete melalui penyediaan hangar pengelolaan sampah.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang Ivan Yudhianto mengatakan pada tahun ini pihaknya berkomitmen memfasilitasi 12 komunitas, salah satunya Kompas Cipete.

“Hanggar pengelolaan sampah ini adalah bagian dari upaya kami untuk memfasilitasi aktivitas masyarakat yang peduli dengan kondisi lingkungan,” ucapnya dalam siaran pers, Selasa (20/10/2015).

Fasilitas yang dibantu disediakan pemkot berupa sarana dan prasarana berupa hanggar untuk pengelolaan sampah, alat pencacah sampah, gerobak, serta alat peleleh. Semakin banyak komunitas yang melakukan hal ini diharapkan volume sampah rumah tangga yang masuk ke TPA bisa berkurang.

Saat ini volume sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing sekitar 1000 ton perhari. Dengan persentase 40 persen sampah plastik. Hangga sampah yang dioperasikan kontinyu bisa meminimalisir sampah yang masuk ke TPA karena masyarakat terlebih dahulu melakukan pemilahan serta pengolahan sampah.

"Sangat efektif karena dapat menekan hingga setengahnya volume sampah dan mudah-mudahan bisa sampai zero waste," tutur Ivan. Pada 2016 pihaknya akan sasar hingga setiap kelurahan memiliki komunitas peduli sampah sehingga bisa diberikan segala fasilitas penunjangnya.   

Adapun 12 komunitas peduli sampah yang akan mendapatkan bantuan  sarana serta prasarana dari DKP meliputi Komunitas SMS di Kelurahan Pinang, Komunitas Sampah di Kelurahan Neroktog, Komunitas Kompas di Kelurahan Cipete, Komunitas PMK di Kelurahan Kenanga, Komunitas Sampah Berkah di Kelurahan Poris Plawad Indah, Komunitas Gerobak di Kelurahan Poris Plawad.

Belum lagi Komunitas Sapu Pengki di Kelurahan Poris Plawad Utara, Komunitas Bisalah di Kelurahan Ketapang, Komunitas Amanah Umat di Kelurahan Cipete, Komunitas Hompimpah di Kelurahan Karawaci Baru, Komunitas Poeber Hati di Kelurahan Sumur Pacing, Komunitas di Keluraha Alam Jaya, Komunitas Gapura di Kelurahan Poris Gaga, dan Komunitas Maspuripisah di Kelurahan Cipondoh Makmur.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper