Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow, 2 Bulan Lagi Tangerang Olah Sampah Plastik Jadi Solar

Tangerang siap mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak jenis solar di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Rawa Kucing di Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.nn
Hamidi, (37), pengubah sampah plastik menjadi BBM setara premium dan solar./Bisnis-Dini Hariyanti
Hamidi, (37), pengubah sampah plastik menjadi BBM setara premium dan solar./Bisnis-Dini Hariyanti

Bisnis.com, TANGERANG - Tangerang siap mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak jenis solar di Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Rawa Kucing di Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Kepala TPA Rawa Kucing Masan mengatakan pelaksanaan kegiatan tersebut sejalan dengan kehadiran mesin pengolah sampah hibah dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Nilai pengadaan alat ini mencapai .

"Paling dalam 2 bulan sudah beres [persiapan lahannya], sekarang sedang dibangun tiang-tiang pancang," ucapnya kepada Bisnis.com, Minggu (25/10/2015).

Mesin pengolah sampah plastik menjadi solar dari ESDM tersebut akan ditempatkan di area seluas 700 meter persegi. Adapun total zona aktif di TPA Rawa Kucing sekitar 10 hektare dengan kumulatif lahan yang tersedia mencapai 35 ha.

Seluruh sampah plastik di Kota Tangerang bakal diolah jadi BBM di Rawa Kucing. Adapun keseluruhan sampah yang masuk ke TPA ini setiap hari sekitar 1.000 ton. Pengoperasian mesin pengolah sampah plastik diharapkan bisa memangkas volume sampah yang masuk.

Masan menjelaskan pengumpulan sampah plastik akan dipilah sejak tingkat tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) yang ada di masing-masing kecamatan. Selanjutnya akan disalurkan kepada Bank Central Sampah (BCS).

Selain hasil dari TPST, masyarakat juga turut diberdayakan. Mereka dapat menghasilkan uang dari sampah plastiknya dengan cara menjual ke TPST. Cara ini memang sengaja dibuat guna meningkatkan kesadaran masyarakat soal daur ulang sampah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper