Bisnis.com, JAKARTA--PT Food Station Tjipinang Jaya meminta pasokan beras sebanyak 75 ribu ton ke Perum Bulog guna mengantisipasi dampak El Nino yang diprediksi berlangsung hingga Maret 2016.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah menyetujui permintaan stok tambahan tersebut.
"Saya sudah mengajukan surat ke Gubernur DKI. Nanti, beliau yang akan meneruskan permintaan secara resmi ke Perum Bulog. Sumber berasnya nanti dari Bulog Divre Jakarta-Banten," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (29/10/2015).
Dia menuturkan permintaan stok 75 ribu ton beras bukan karena pasokan kurang, tetapi langkah antisipatif yang dilakukan Pemprov DKI dan PT Food Station Tjipinang Jaya.
Lebih dari itu, hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga agar ketika musim panen tahun depan mundur, masyarakat Jakarta tetap mendapat beras di pasar.
"Sedia payung sebelum hujan lan ini namanya. Jangan sampai terjadi seperti tahun lalu, pasokan beras seret dan bikin harga melonjak," katanya.
Berdasarkan data PT Food Station Tjipinang Jaya, persediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta Timur saat ini 32.716 ton.
Adapun, rata-rata kebutuhan beras DKI Jakarta setiap hari mencapai 3.000-4.000 ton. Dengan begitu, stok beras di PIBC mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Ibu Kota selama kurang lebih 11 hari.