Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya akan menugaskan PT Jakpro untuk menjadi eksekutor utama pembangunan Port of Jakarta.
Lebih lanjut, Mantan Gubernur Belitung Timur tersebut mengatakan alasan dirinya memilih menugaskan BUMD DKI tak lain untuk mempercepat proses pembangunan.
"Ini ide baru. Saya mau cepat. Kalau menunggu pemerintah untuk bikin DED [detail engineering design] ya gak selesai-selesai. Apalagi, ini kan proyek multiyears. Butuh waktu lama, sementara masa jabatan Gubernur ada batasnya," katanya, Jumat (30/10/2015).
Dia menuturkan untuk langkah awal Pemprov DKI akan meminta Jakpro untuk membangun Pulau O mulai 2016. Selain itu, dia juga tengah mempersiapkan pembangunan perusahaan aset manajemen guna mengumpulkan dana dari berbagai investor.
"Tadi, Belanda bilang Rabobank siap ikut. Ini awal yang bagus. Nanti saya akan minta PT Jakpro dan Bank DKI untuk membangun perusahaan aset," imbuhnya.
Pembangunan kawasan pelabuhan terpadu di pulau reklamasi Teluk Jakarta (Port of Jakarta) diprediksi menelan investasi Rp134 triliun. Angka tersebut dihasilkan kala Pemprov DKI dan perwakilan dari Port of Rotterdam Belanda melakukan pematangan ide-ide (pressure cooker) untuk merealisasikan proyek Port of Jakarta.