Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTASI: Triwulan III/2015, Banten Kantongi Rp10,5 Triliun

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat selama Juli - September tahun ini Provinsi Banten mengantongi investasi Rp10,5 triliunn
Rano Karno/Antara
Rano Karno/Antara

Bisnis.com, TANGERANG--Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat selama Juli - September tahun ini Provinsi Banten mengantongi investasi Rp10,5 triliun.
Berdasarkan data BKPM diketahui nilai tersebut setara dengan posisi pendulang investasi terbanyak keempat secara nasional. Banten bersaing dengan Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta.

"Keberadaan infrastruktur mendukung investasi, seperti tol Jakarta - Merak, kereta api, Pelabuhan Merak, Bandara Soetta berperan signifikan, salah satunya sebagai rantai distribusi," tutur Gubernur Banten Rano Karno menjawab Bisnis.

Angka Rp10,5 triliun yang diperoleh Banten setara dengan 7,5% investasi yang masuk ke Indonesia selama triwulan ketiga tahun ini. Nilai ini akumulasi dari penanaman modal dalam negeri Rp2,9 triliun dan penanaman modal asing US$0,6 miliar.

Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpatu (BKPMPT) Provinsi Banten meyakini realisasi investasi sampai penghujung 2015 akan terus melampaui target. Perolehan Januari - September Rp28,2 triliun saja sudah lebih dari dua kali lipat target.

“Target gabungan PMDN dan PMA yang kami bidik sebesar Rp13 triliun,” ucap Kepala BKPMPT Banten Babar Suharso.

Kapital yang mengalir ke Banten dibenarkan banyak masuk ke industri pengolahan nonmigas khususnya manufaktur. Adapun sektor migas dinyatakan memiliki potensi tetapi belum banyak tergarap, demikian pula di bidang energi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper