Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sopir Truk Sampah Jakarta Takut ke Bekasi

Para sopir truk yang membawa sampah dari Jakarta ke Bekasi masih khawatir saat melintasi Jl Cileungsi walaupun Pemerintah Kabupaten Bogor sudah memberi akses jalan truk sampah mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.
Truk sampah/Antara
Truk sampah/Antara

Bisnis.com, JAKARTA --- Para sopir truk yang membawa sampah dari Jakarta ke Bekasi masih khawatir saat melintasi Jl Cileungsi walaupun Pemerintah Kabupaten Bogor sudah memberi akses jalan truk sampah mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.

"Yang lewat situ pada was-was, pada takut makanya nyari aman saja di malam hari," kata seorang sopir truk Jakarta, Rosid (24) kepada Antara di Cileungsi, Bogor, Jumat (6/11/2015).

Rosid mengatakan warga Cileungsi tidak seharusnya berbuat semena-mena karena dia hanya menjalankan perintah dan bau dari sampah pun cuma sementara.

Akibat membuang sampah ke Bantargebang pada dini hari, dia kini tidak bisa lagi sarapan bersama dengan keluarga sehingga terpaksa makan pagi di warung makan sekitar tempat pembuangan sampah Bantargebang.

"Ya kalau biasanya operasional truk-truk sampah dibagi dua. Ada yang siang, ada yang malam. Biasanya pengangkutan sampah di siang hari lebih banyak daripada malam," ujar Rosid.

Truk-truk sampah Jakarta mengantre lebih panjang dari Cileungsi ke Bantargebang dikarenakan truk yang biasa beroperasi siang bergabung dengan truk malam hari.

"Biasanya nunggu antrean sampah cuma empat hingga lima jam, tapi sekarang butuh delapan sampai 12 jam bahkan truk dari jam 10 malam pun masih antre di depan truk saya," ucap Rosid.

Sejak Kamis (5/11) hingga Jumat siang, ratusan truk yang akan membuang sampah Jakarta masih menumpuk di titik pembuangan sampah Bantargebang.

Walaupun Pemkab Bogor sudah mengizinkan truk, para sopir truk masih khawatir saat melintasi Jalan Cileungsi.

Kapolsek Cileungsi Kompol Mujiono menjelaskan mulai Rabu (3/11) pukul 22.00 WIB, truk sampah Pemprov DKI sudah bisa melintasi Jalan Cileungsi Bogor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper