Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Upah Riil Buruh Tani di Banten Naik Kurang dari 1%

Upah riil buruh tani di Provinsi Banten selama bulan lalu dibandingkan dengan September tahun ini hanya naik 0,93%.
Petani di Bekasi mengalami kekeringan dan menyebabkan kerugian hingga Rp3 juta per hektare./Ilustrasi-Muhamad Hilman
Petani di Bekasi mengalami kekeringan dan menyebabkan kerugian hingga Rp3 juta per hektare./Ilustrasi-Muhamad Hilman

Bisnis.com, TANGERANG—Upah riil buruh tani di Provinsi Banten selama bulan lalu dibandingkan dengan September tahun ini hanya naik 0,93%.

Badan Pusat Statistik (BPS) Banten mencatat persentase itu setara pertumbuhan menjadi Rp32.874 per hari. Pada bulan kesembilan upah riil yang diterima buruh tani sekitar Rp32.570 per hari.

Kepala BPS Banten Syech Suhaimi mengatakan perubahan upah riil menggambarkan perubahan daya beli dari pendapatan yang diterima buruh. “Semakin tinggi upah riil maka semakin tinggi daya beli upah buruh, dan sebaliknya,” ucapnya mengutip data BPS, akhir pekan ini.

Bukan hanya upah riil, kenaikan tipis juga dialami rerata upah nominal pada Oktober sebesar 0,64%. Selama September, rerata upah nominal buruh tani Rp39.426 per hari. Lantas pada bulan berikutnnya menjadi Rp39.679 per hari.

Kondisi tersebut berkebalikan dengan perkembangan upah buruh bangunan dan pembantu rumah tangga. Dua bidang pekerjaan ini nilai upahnya stagnan secara bulanan, sedangkan upah riil terdapat kenaikan tetapi sangat tipis.

Buruh bangunan nominal upahnya Rp75.641 per hari atau stagnan dibandingkan dengan September. Demikian pula yang dialami pembantu rumah tangga di kisaran Rp510.732 per bulan.

Sementara upah riil buruh bangunan naik 0,04% menjadi 59.242 per hari pada Oktober. Adapun pembantu rumah tangga juga tumbuh 0,04% ke level Rp400.009 per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper