Bisnis.com, TANGSEL-Pelatihan budi daya jamur merang yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Tangerang Selatan agar diselenggarakan lagi dengan menjangkau pesarta lebih banyak.
Sumardi, warga Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan dirinya tertarik mengikuti pelatihan budi daya jamur merang sehingga nantinya bisa dijadikan sebagai kegaitan usaha baru untuk menambah penghasilan keluarga.
“Terus terang saya tertarik banget ikut pelatihan budi daya jamur merang itu, siapa tahu bisa jadi penghasilan baru, selain yang sudah saya tekuni sekarang sebagai tukang ojek,” katanya, Selasa (10/11/2015).
Dia mengatakan pernah melihat usaha budi daya jamur merang di daerah Banyumas, Jawa Tengah, yang dikerjakan satu keluarga di sana, dengan hasil yang lumayan bagus karena harga jual produknya cukup tinggi.
“Saya punya modal sedikit, cukup untuk memulai usaha budi daya jamur dari yang kecil dulu, minimal untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan warung sekitar rumah,” ujarnya.
Sebelumnya DPKP Kota Tangsel menggelar penyuluhan peningkatan produksi pertanian dan perkebunan dengan pelatihan budi daya jamur merang di Balai Penyuluhan Pertanian Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangsel.
Pelatihan yang akan berlangsung pada 9-12 November 2015 itu diikuti 40 peserta dari kelompok budidaya jamur di setiap kecamatan, dengan nara sumber anara lain dari Kementerian Pertanian, LIPI, dan praktisi budi daya jamur.