Bisnis.com, SERANG - Penyerapan Dana Desa di Provinsi Banten untuk sekitar 1.238 desa yang tersebar di empat kabupaten di Banten, masih terkendala sumber daya manusia (SDM) aparatur di Pemerintahan Desa.
"Penyalurannya sudah sekitar 80%. Hanya saja serapannya masih rendah karena terkendala SDM di desa serta faktor kehati-hatian," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa (BPPMD) Banten Chairul Amri Chan di Serang, Minggu (15/11/2015).
Ia mengatakan kendala SDM menjadi faktor penyebab serapan dana desa masih rendah mengingat sebagian besar pemerintahan desa tengah dalam proses transisi kepemimpinan atau pergantian kepala desa.
Kondisi tersebut juga berdampak kepada para aparatur di desa yang menglamai pergantian kepemimpinan, karena sebagian perangkat desa juga pejabat baru.
"Sampai akhir tahun tidak akan terserap semua. Apalagi sampai akhir tahun ini hanya satu bulan lebih," kata Amri Chan. Dia berharap tahun depan serapan anggaran desa tersebut akan lebih baik lagi sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat di desa tersebut.
"Kami terus melakukan pelatihan-pelatihan dan sosialisasi bagi kepala desa. Ini dalam meningkatkan kompetensi mereka dalam pengelolaan dana desa," katanya.
Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan sembilan orang tenaga ahli dalam pengelolaan dana desa. Kemudian 103 orang pendamping desa dan sebanyak 355 orang pendamping lokal dari 1.238 desa yang ada di Banten.
"Jadi masing-masing satu orang pendamping akan mendampingi empat sampai lima desa. Kedepan, kami upayakan tingkatkan terus supaya lebih efektif," kata Amri Chan.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan pada BPPMD Banten, Bambang Hendrajaya sebelumnya mengatakan, penyaluran dana desa ke Banten dari pusat untuk tahap pertama belum 100%. Saat ini pemerintah kabupaten sedang melakukan proses penyaluran tahap II dan ada sejumlah desa sudah menerima dana itu sampai 100%.
Menurut Bambang, jika sampai dengan akhir tahun ada desa sampai tahap ketiga tidak juga menyerap dana desa sampai 100%, maka sisanya akan diberikan ditahun selanjutnya tanpa mengurangi penerimaan Dana Desa 2016.
Banten menerima dana desa dari pusat untuk empat kabupaten sebesar Rp352, 516 miliar. Dengan rincian Kabupaten Pandenglang Rp91,602 miliar (untuk 339 desa), Lebak Rp95,972 miliar (untuk 345 desa), Tangerang Rp75, 128 miliar (untuk desa 274), dan Serang Rp89,813 miliar (untuk 326 desa).
Dana tersebut disalurkan tiga tahap, tahap pertama dan kedua masing-maisng 40%, sedangkan tahap ketiga 20%.