Bisnis.com, TANGSEL-Sejumlah warga mempertanyakan sepinya suasana menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-7 Kota Tangerang Selatan yang jatuh pada 26 November 2015.
Sepinya suasana tersebut antara lain ditandai dengan sedikitnya umbul-umbul maupun hiasan kota yang biasa dibuat untuk menyemarakkan hari jadi Kota Tangsel yang tinggal 3 hari lagi dari sekarang.
Sumirah, warga Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan puncak peringatan HUT Kota Tangerang hanya tinggal 3 hari lagi, namun terkesan tidak ada rangkaian acara yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun warga.
“Padahal, tahun lalu, setengah bulan sebelum hari peringatan HUT Kota Tangsel sudah banyak terpasang umbul-umbul dan berbagai hiasan kota dibuat untuk mempercantik suasana kota,” katanya Senin (23/11/2015).
Menurutnya, lebih semaraknya lagi, tahun lalu Pemkot Tangsel bekerja sama dengan komunitas warga juga menyelenggarakan Festival Situ Gintung di sekitar danau Situ Gintung, yang diisi berbagai kegiatan seni, musik dan pasar rakyat.
Sementara itu Didin Hanifuddin, warga Pamulang, mengatakan sepertinya perayaan HUT Kota Tangsel kali ini dibuat sederhana, seperti jalan sehat yang dipusatkan di kantor kecamatan, diantaranya di Kecamatan Ciputat dan Kecamtan Ciputat Timur pada akhir pekan lalu.
“Banyak warga yang menduga, sepinya kegiatan perayaan HUT Kota Tangsel ini karena momentumnya berdekatan dengan pelaksanaan pilkada yaitu pemilihan walikota dan wakil walikota Tangsel pada 9 Desember 2015,” ujarnya.
Dia memperkirakan acara peringatan HUT Kota Tangsel dibuat sederhana guna mencegah agar tidak ada pihak tertentu yang memanfaatkan untuk kampanye pasangan calon walikota dan wakil walkota sehingga menimbulkan masalah.
Tahun lalu, Rabu, 26 November 2014, Airin Rachmi Diany, Walikota Tangsel menyampaikan pidato di forum rapat paripurna istiwewa DPRD Tangsel dalam rangkan peringatan HUT ke-6 Kota Tangsel. Rapat dipimpin ketua DPRD Muhammad Romli.