Bisnis.com, JAKARTA - PD PAM Jaya dan PD PAL Jaya membutuhkan Rp4,3 triliun untuk menambah pipa air bersih dan pipa air limbah di DKI Jakarta.
Staf Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Firdaus Ali menyarankan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera membuat PD Air Jakarta. Pasalnya dengan terbentuknya PD Air Jakarta maka akan ada regulasi resmi atas penggunaan air tanah.
"Semua regulasi air tanah harus masuk dalam PD Air, dari mulai pengawasan penggunaan hingga retribusinya, sekarang belum bisa," jelasnya, Kamis (10/12/2015).
Pendiri Indonesian Water Institute ini menilai Jakarta harus menyusul Singapura yang bisa membuat satu badan usaha daerah pengelola air bersih.
Oleh sebab itu jika PD PAM Jaya dan PD PAL Jaya bergabung, agenda pertama yang harus dilakukan adalah menambah pipa air. Firdaus menyebut anggaran untuk 28% pemasangan pipa air ke seluruh DKI membutuhkan anggaran Rp4,3 triliun.
"Di Singapura air tanah, air bersih, air limbah dikelola satu perusahaan PUB saja. Mengapa Jakarta tidak bisa?," tegasnya.