Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani Bawang Merah di DKI Panen Perdana 15 Ton

Petani bawang merah di DKI Jakarta, berhasil melakukan panen perdana bawang merah sebanyak 15 ton di areal seluas 1,5 hektar di Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat.
Petani bawang merah di DKI Jakarta, berhasil melakukan panen perdana bawang merah sebanyak 15 ton di areal seluas 1,5 hektar di Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat./JIBI
Petani bawang merah di DKI Jakarta, berhasil melakukan panen perdana bawang merah sebanyak 15 ton di areal seluas 1,5 hektar di Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA --  Petani bawang merah di DKI Jakarta, berhasil melakukan panen perdana bawang merah sebanyak 15 ton di areal seluas 1,5 hektar di Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres Jakarta Barat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat usai melakukan panen bawang merah tersebut di Jakarta, Rabu (16/12/2015) menyatakan, kekagumannya ternyata di Ibu kota masih bisa melakukan penanaman komoditas sayuran tersebut dengan hasil yang cukup bagus.

"Jakarta yang selama ini dinilai tak ada petani, ternyata ada petani bahkan mampu menanam bawang merah," katanya.

Menurut Wagub, bawang merah hasil panen petani tersebut siap dibeli oleh PD Pasar Jaya, perusahaan pasar milik Pemda DKI, dengan harga Rp11.000/kg basah.

Saat ini, lanjutnya, harga bawang merah di pasaran untuk kualitas kering sebesar Rp40.000/kg sedangkan kondisi basah sebesar Rp10.000/kg.

Pihaknya meminta masyarakat untuk memanfaatkan ruang terbuka hijau , baik berupa lahan terlantar maupun tanah-tanah pekarangan guna mengembangkan tanaman sayur-sayuran khususnya secara organik karena harganya lebih tinggi dibandingkan sayuran biasa.

Sementara itu, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) DKI Jakarta, Etty Herawati mengungkapkan pengembangan bawang merah di ibukota tersebut diawali pada 2014 dengan lahan percobaan seluas 2000 meter persegi.

"Dari percobaan tersebut ternyata menunjukkan hasil yang bagus kemudian diperluas menjadi 1,5 hektar," katanya.

Menurut dia, produktivitas bawang merah yang ditanam oleh petani di Kelurahan Semanan tersebut mencapai 10 ton per hektar atau produksinya sebanyak 15 ton.

Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Darjamuni menyatakan, bibit bawang merah yang ditanam petani di Jakarta Barat tersebut diambil dari Brebes Jawa Tengah.

Menanggapi keluhan petani bahwa lahan yang dimanfaatkan untuk mengembangkan bawang merah tersebut milik swasta yang sewaktu-waktu bisa diambil pemiliknya, pihaknya menyatakan akan mengupayakan pembebasan.

"Mungkin tidak sekarang tapi tahun depan kita upayakan untuk pembebasan lahan tersebut sehingga nanti bisa dimanfaatkan petani secara berkelanjutan," katanya.

Menurut dia, saat ini di DKI Jakarta terdapat lahan sawah baku seluas 5,5 hektar di Jakarta Timur, yang nantinya juga akan dimanfaatkan untuk budidaya bawang merah.

Saat ini, tambahnya, lahan tersebut ditanami padi dan nantinya bisa bergantian dengan bawang merah sesuai dengan musim tanam.

Sedangkan luas lahan pertanian padi secara keseluruhan di Jakarta, mencapai 112 hektar yang mana khusus di Kecamatan Kalideres sekitar 12 hektar dibudidayakan oleh empat kelompok tani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper