Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Arief Prasetyo Adi memastikan stok kebutuhan beras di DKI jelang Maulid Nabi, Hari Raya Natal, dan Tahun Baru 2016 hingga awal tahun aman sekalipun tak mendapat bantuan modal.
"Saat ini ada 45.000 ton di Pasar Induk Beras Cipinang," kata Arief kepada Bisnis.com, Rabu (23/12/2015).
Arief menyatakan selama November 2015 sampai dengan Maret 2016 kebutuhan beras DKI sebanyak 75.000 ton. Oleh sebab itu untuk menambah 45.000 ton, Arief sudah menambah lagi pasokan sebanyak 1100 ton.
Arief pun mengakui tahun 2016 perusahaannya tak mendapatkan penyertaan modal pemerintah (PMP) karena keuangan internal sedang dibekukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengingat Food Station baru saja mengalami perombakan direksi. "Rencananya kami baru akan mengajukan di APBD Perubahan," jelasnya.
Menurut Arief, besaran PMP yang akan diajukan harus disesuaikan dengan analisis dan rencana bisnis ke depannya. Dari hasil analisis bisnis, Arief mengatakan perusahannya akan mengajukan PMP senilai Rp300 miliar. "Memang pengajuan terlambat karena menurut Pak Heru BPKAD kami terlambat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
