Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku malu lantaran 47% sekolah di DKI Jakarta kondisinya masih jelek dan mengancam keselamatan para murid.
"Bagaimana mau aman, bangunan saja jelek," kata Basuki dalam acara deklarasi Program Sekolah Aman di Balai Kota, Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Ahok meminta Dinas Pendidikan untuk memastikan tidak ada lagi sekolah jelek.
Menurutnya, banyak sekolah yang belum memiliki sumber air bersih. Untuk itu, dia ingin tidak ada lagi skandal dugaan korupsi dalam anggaran Dinas Pendidikan seperti yang lalu.
"Beli scanner Rp3,8 miliar, alat fitness hampir Rp2 miliar, UPS Rp6 miliar... di kampung saya sudah jadi sekolah bagus itu," ujarnya.
Dia juga berpesan, agar para pendidik menjalankan tugasnya sepenuh hati, dan memperhatikan keselamatan para muridnya.
"Jadi guru nggak punya hati, berhentikan, karena membawa satu generasi. Gara-gara sistem keamanan tidak bener akhirnya meninggal atau cacat, bisa jadi calon presiden," tuturnya.
Ahok juga meminta pihak sekolah memperhatikan masalah nyamuk di lingkungan sekolah. Selain itu masalah seperti penyeberangan jalan dan kesiapan alat pemadam api menjadi titik kritiknya.
"Sekolah, asal anggaran nggak dikorupsi, pasti beres," kata Ahok.