Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi, Yani Wahyu Purwoko mengatakan bahwa kemacetan yang terjadi di Jakarta lantaran banyaknya pelanggaran lalu lintas yang para pengguna jalan, seperti melanggar marka jalan dan parkir liar.
"Sekarang ini kami melakukan operasi lintas Jaya dengan menggabungkan personil TNI Polri dan juga Dinas Perhubungan dan Transportasi," jelasnya kepada Bisnis.com, Rabu (20/1/2016)
Operasi Lintas Jaya ini melibatkan personil TNI gabungan sebanyak 200 personil, sedangkan 160 dari Dishubtrans DKI Jakarta untuk melakukan pemantauan, pengawasan, dan pengendalian.
Menurutnya, Jakarta saat ini terdapat 32 titik kemacetan terparah dari Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. "Ploting personil pada titik kepadatan akan terus dilakukan dan dikoordinasikan setiap harinya," jelasnya