Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah menjelaskan alasan pihaknya membawa petugas Brimob bersenjata dalam setiap operasi angkutan umum tidak laik jalan.
Menurutnya, kehadiran petugas bersenjata saat razia sangat dibutuhkan untuk menindak oknum preman yang kerap menghalangi-halangi penertiban di lapangan.
"Kita butuh petugas bersenjata untuk menindak preman," katanya, Selasa (2/2).
Andri juga menyampaikan, senjata api yang dibekali kepada para petugas Brimob saat membantu penertiban angkutan umum tidak laik jalan di lapangan, tidak menyalahi aturan dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Memang sudah SOP-nya Brimob seperti itu. Toh juga kalau benar tidak apa-apa kan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel