Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Tangerang Siaga Demam Berdarah

Pemerintah Kota Tangerang menghimbau masyarakat untuk mewaspadai wabah penyakit demam berdarah. Pasalnya, wabah penyakit demam berdarah diprediksi semakin meningkat seiring dengan masuknya musim penghujan selama Januari-Februari tahun ini.
Wali kota Tangerang Arief Wismansyah1/tangerangkota.go.id
Wali kota Tangerang Arief Wismansyah1/tangerangkota.go.id

Bisnis.com, TANGERANG--Pemerintah Kota Tangerang menghimbau masyarakat untuk mewaspadai wabah penyakit demam berdarah. Pasalnya, wabah penyakit demam berdarah diprediksi semakin meningkat seiring dengan masuknya musim penghujan selama Januari-Februari tahun ini.

Wali Kota, Arief R. Wismansyah menghimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk waspada terhadap wabah penyakit DBD. Hal ini seiring dengan masuknya musim penghujan yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada akhir Januari sampai bulan Februari 2016.

"Sampai Januari 2016, kami mencatat 26 orang di Kota Tangerang yang terkena demam berdarah. Selanjutnya, minggu pertama Februari 2016, jumlah penderita demam berdarah mencapai 21 orang,” kata Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah di Tangerang, Minggu (7/2/2016).

Tak hanya itu, dirinya juga mengeluarkan surat edaran tentang bahaya penyakit demam berdarah. Dalam surat tersebut, Walikota memerintahkan kepada jajarannya untuk siaga dalam pengendaliandemam berdarah dan cikungunya di wilayah masing-masing.

Selain tentunya kembali mengoptimalkan kegiatan kerja bakti dengan membersihkan lingkungan setiap pekannya. "Saya sudah perintahkan lurah dan camat untuk mensosialisasikan gerakan 3 M Plus, yaitu menutup tempat air, menguras tempat air, mengubur barang bekas dan mendaur ulang barang bekas," ucapnya.

Namun demikian, dirinya menegaskan bahwa pencegahan lebih utama dari pada pengobatan sehingga Arief menghimbau kepada masyarakat untuk juga memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan masing-masing. "Hal ini bisa kita cegah bila kita bisa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat [PHBS] sejak dini," Tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper