Bisnis.com, TANGSEL-Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan memanfaatkan tenaga nuklir untuk kesejahteraan masyarakatnya, antara lain di bidang kesehatan, pertanian dan industri pangan.
Airin Rachmi Diany, Walikota Tangsel, mengatakan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) telah membuktikan manfaat tenaga nuklir di bidang kesehatan, pertanian dan industri pangan sangat menguntungkan,
“Kerja sama Pemkot Tangsel dan Batan di bidang tenaga nuklir akan direalisasikan dalam berbagai kegiatan yang mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” katanya seperti dikutip dari situs resmi Pemkot Tangsel, Sabtu (13/2/2016).
Penandatanganan memorandum of understanding bidang tenaga nuklir telah dilakukan Walikota Airin dengan Kepala BATAN, Djarot Sulistyo Wisnubroto di Gedung 71 BATAN Puspiptek, Kecamatan Setu, Tangsel pada pekan ini.
Dia menjelaskan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup Daerah segera mengimplementasikan pemanfaatan tenaga nuklir tersebut.
Misalnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tangsel dapat mengembangkan tanaman padi yang dikembangkan dengan memanfaatkan tenaga nuklir serta Dinas Koperasi dan UKM Tangsel menggunakannya untuk proses pengawetan makanan.
Menurutnya, Pemkot Tangsel yang menjadi salah satu pusat reaktor nuklir diharapkan dapat memanfaatkan teknologi nuklir tersebut karena banyakan banyaknya keuntungan bisa didapat.
Djarot Sulistyo Wisnubroto, Kepala Batan, mengatakan masih banyak orang yang merasa takut terhadap nuklir, sehingga berita akan dibangunnya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) cukup banyak mendapat perhatian masyarakat.
“Banyak masyarakat, pejabat maupun anggota dewan yang menolak pengembangan PLTN. Padahal, sebenarnya banyak manfaat dari tenaga nuklir. Ini perlu pemahaman yang benar tentang tenaga nuklir,” katanya.
Dia menjelaskan MoU dengan Pemkot Tangsel tidak ada kaitannya dengan PLTN. Tetapi lebih mengarah kepada pemanfaatannya bagi kesejahteraan masyarakat di antaranya pada bidang kesehatan digunakan untuk pengobatan kanker, karena nuklir bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.