Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Abrasi, 3.000 Bakau Ditanam di Mauk

Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menanam sekitar 3.000 pohon bakau (mangrove) di Kecamatan Mauk yang merupakan wilayah pesisir untuk mengantisipasi abrasi akibat hantaman gelombang Laut Jawa.
Wisata hutan mangrove/Antara
Wisata hutan mangrove/Antara

Bisnis.com, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menanam sekitar 3.000 pohon bakau (mangrove) di Kecamatan Mauk yang merupakan wilayah pesisir untuk mengantisipasi abrasi akibat hantaman gelombang Laut Jawa.

"Pohon bakau itu merupakan hibah dari aparat TNI-AU yang berada di Mauk sehingga ditanam secara bersama," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab Tangerang Herry Wibowo di Tangerang, Rabu (24/2/2016).

Herry mengatakan, penanaman pohon bakau itu merupakan upaya untuk menahan gelombang yang setiap tahun menghantam kawasan pesisir dan merusak tambak udang dan bandeng.

Bahkan abrasi juga menerjang tanaman keras milik petani dan lahan pekarangan serta kebun milik penduduk di Kecamatan Mauk, Pakuhaji, Kronjo, Teluknaga dan Kosambi.

Menurut dia, belakangan ini ombak perairan Laut Jawa yang semakin ganas menyebabkan lahan penduduk terus berkurang dan areal tambak menyusut mencapai 170 hektare.

Abrasi terparah terjadi di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji. Ombak menerjang lahan penduduk mencapai 130,07 meter dari bibir pantai.

Warga setempat kadang was-was bila musim ombak tinggi, karena khawatir rumah mereka akan disapu gelombang dan hanyut ke laut.

Selain itu, jalan penghubung utama yang dibangun Pemprov Banten ada yang jebol dihantam gelombang sehingga pengemudi kendaraan harus mencari jalur alternatif untuk melintas.

Sejak beberapa bulan terakhir diperkirakan seluas 20 hektare lahan perkebunan penduduk di Desa Margamulya sudah menjadi lautan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper