Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demam Berdarah: 2.600 Kasus & 5 Orang Meninggal

Lima orang meninggal karena terinfeksi virus dengue (demam berdarah dengue/DBD) di Jakarta.
Sejumlah pasien penderita demam berdarah dengue (DBD) menjalani perawatan di RSUD Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/2). /Antara
Sejumlah pasien penderita demam berdarah dengue (DBD) menjalani perawatan di RSUD Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (4/2). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Lima orang meninggal karena terinfeksi virus dengue (demam berdarah dengue/DBD) di Jakarta.

Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menunjukkan, lebih dari 2.600 orang di DKI Jakarta terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Lima di antaranya meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan, data tersebut tersebar di lima wilayah DKI Jakarta, minus Kepulauan Seribu.

"Kelapa Gading Timur mencapai 65 kasus disusul Setiabudi, Jaksel 62 kasus. Rata-rata daerah elite," ujarnya, Jumat (4/3/2016) seperti dilansir situs Pemprov DKI, Beritajakarta.com.

Koesmedi menilai, jika dilihat dari luas wilayah DKI Jakarta, petugas juru pemantau jentik (Jumatik) yang ada tidak cukup, sehingga dia mengimbau warga secara mandiri melakukan pemantauan jentik nyamuk di rumahnya.

"Lebih bagus kalau satu rumah satu jumantik, dan itu secara pribadi dapat diterapkan di rumah masing-masing," tandasnya.

Koesmedi berharap dengan ditambahnya jadwal pemantauan jentik nyamuk dari satu minggu satu kali menjadi satu minggu dua kali di hari Rabu dan Jumat, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayah lebih dapat maksimal.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper