Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta kepolisian mengusut penusukan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) oleh anggota organisasi masyarakat (ormas) di Kelurahan Tugu Utara di Jakarta Utara.
"Sudah kriminal betul ya. Jadi dilaporin polisi, diusut betul. Dan kita (Pemprov,red) lindungilah korban itu," ucap Djarot usai acara Rapat Pimpinan (Rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (7/3).
Kepada korban, Djarot berpesan agar segera melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib. Sehingga pelaku penusukan dapat dengan cepat diringkus.
Ia juga menegaskan, jika ormas kedaerahan melakukan tindakan anarkis, izinnya di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta, akan dicabut bila ada rekomendasi dari pihak kepolisian.
"Ya. Nanti kita lihat bagaimana rekomendasi dari kepolisian. Ini kan oknum ya. Oknum dari FBR ya, bagaimana pertanggungjawabannya, apa betul dia anggota aktif FBR," tandasnya.
Informasi yang dihimpun Beritajakarta.com, pada Minggu (6/3) dini hari, puluhan anggota ormas mendatangi Kantor Kelurahan Tugu Utara di Jakarta Utara.
Tujuannya ingin mempertanyakan posko yang rubuh akibat terjangan angin, anggota ormas malah mengamuk dan menikam tangan sebelah kanan Ahmad Zaenal (46) PPSU setempat. Pelaku penikaman hingga kini masih terus diburu Polsek Koja dan Polres Jakarta Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
