Bisnis.com, DEPOK - Sekretaris Organda Kota Depok Muhammad Hasyim menuturkan, pemberhentian sementara operasional APTB ke Jakarta membuat penumpang di Depok rugi.
"Secara langsung dan tidak langsung pasti ada pengaruhnya. Para penumpang jadi tidak bisa menggunakan APTB dari Depok," ujarnya pada Bisnis, Senin (7/3/2016).
Kebijakan operasional APTB dari dan menuju Depok ke Jakarta baru diterapkan beberapa bulan, yakni dari terminal Jatijajar-Ancol, Jatijajar-Pulogadung dan rute lainnya.
Menurutnya, pada awal operasional APTB diberlakukan di Depok, pihaknya mendukung karena dinilai sangat membantu penumpang Depok yang hendak ke Jakarta.
"Tetapi dengan adanya edaran pelarangan operasional APTB ke Jakarta, bagi saya justru aneh. APTB ini bagi saya merupakan transportasi moderen yang sangat membantu masyarakat," ujarnya.
Hasyim menjelaskan, pada awal operasional APTB, jumlah penumpang memang belum maksimal. Tetapi, APTB menjadi alternatif alat transportasi selain KRL dan angkutan kota dari Depok menuju Jakarta.
Dia berharap pemerintah segera mencari solusi yang tepat untuk mengatasi persoalan tersebut, agar tidak berlarut-larut dan merugikan beberapa pihak.
"Dalam waktu dekat kami akan berkomunikasi dengan Dishub Kota Depok untuk membicarakan persoalan ini. Diharapkan ada jalan keluar secepatnya," paparnya.