Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sampah Kabel, Polisi Selidiki Gorong-gorong di Merdeka Selatan

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat menyelidiki dan membongkar saluran air di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2016).
Sejumlah pekerja memasang kabel optik saluran listrik di jalan Gajah Mada, Jakarta/Antara
Sejumlah pekerja memasang kabel optik saluran listrik di jalan Gajah Mada, Jakarta/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Suku Dinas Tata Air Jakarta Pusat menyelidiki dan membongkar saluran air di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (7/3/2016).

Pembongkaran dilakukan untuk mengembangkan pencarian asal-usul barang bukti bungkus kabel yang diduga berasal dari saluran air di Jalan Medan Merdeka Selatan, tepatnya di sisi jalan gedung Wisma Antara dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Wakil Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Iwan Kurniawan mengatakan, pihaknya masih dalam tahap menyelidiki dan mengumpulkan barang bukti untuk kemudian dianalisis.

"Kami mencari tahu bekas kabel asal-usulnya dari mana. Kami mencoba memastikan dari sini," kata AKBP Iwan ketika ditemui di lokasi.

Polisi masih mengembangkan pencarian barang bukti dan masih berupaya fokus untuk mencari asal mula dari bungkus kabel yang sempat ditemukan menumpuk di saluran air di ujung barat Jalan Medan Merdeka Selatan.

Dalam kegiatan penyelidikan tersebut, polisi dan Sudin Tata Air Jakarta Pusat membongkar enam titik saluran air.

Penyelidikan dan pembongkaran tersebut juga melibatkan beberapa petugas PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Keterlibatan dua perusahaan BUMN tersebut terjadi, karena terdapat kabel jaringan listrik dan jaringan komunikasi di lokasi pembongkaran saluran air.

"Telkom dan PLN membantu karena mereka tahu lokasi-lokasi kabel dan punya alat-alat," kata AKBP Iwan.

Iwan juga mengatakan, pihaknya belum menemukan adanya temuan alat bukti baru terkait kasus bungkus kabel tersebut.

"Dari alat bukti nanti kami mau cek kabel yang diambil dari mana saja. Hasilnya kita lihat saja nanti," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper