Bisnis.com, JAKARTA - Gencarnya razia di wilayah Kecamatan Koja, efektif menekan jumlah becak yang beroperasi. Buktinya, sejak Januari hingga 17 Maret, sebanyak 83 becak terjaring razia. Jumlah tersebut menurun dibanding periode sama tahun 2015 lalu yang mencapai 100 becak.
Kasatgas Pol Kecamatan Koja, Valentino Sitio mengatakan, sebanyak 83 becak itu terjaring razia berkat laporan masyarakat yang mengeluhkan maraknya becak beroperasi. Oleh karena itu, sejak awal tahun pihaknya menggencarkan razia.
“Puluhan becak tersebut kami dapat hasil razia di kawasan Jalan Kramat Jaya, Pasar Lontar dan Pasar Koja. Tapi yang paling banyak itu di Pasar Kompleks serta Pasar Kaget,” ujarnya, Kamis (17/3).
Diakui Valentino, banyaknya becak yang beroperasi wilayah Kecamatan Koja, merupakan limpahan dari wilayah Cilincing. Sebab, banyak warga berbelanja ke Pasar Koja menggunakan becak.
"Walau sudah menurun, tetap akan kita gencarkan razia. Akan terus kita lakukan sampai benar-benar tuntas," tandasnya.
Tiga Bulan Razia, Sudah 83 Becak Terjaring di Jakut
Tiga Bulan Razia, Sudah 83 Becak Terjaring di Jakut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

41 menit yang lalu
Goyahnya Pabrik di Kawasan Asia oleh Tarif Trump

2 jam yang lalu
Palm Oil Industry: Indonesia Seeks New Export Markets
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

54 menit yang lalu
Polisi Tetapkan 10 Tersangka Kasus Bentrok Bersenjata Kemang

4 jam yang lalu
Pramono Sebut Bank DKI Punya Prospek Cerah, Ini Indikatornya

5 jam yang lalu
Target IPO Bank DKI, Pramono: 5 Bulan, Paling Lama Setahun
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
