Bisnis.com, BOGOR – Bupati Bogor Nurhayanti ditanya pendapatnya oleh Presiden Joko Widodo sangat melakukan kunjungan mendadak ke mega proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor.
Menurut Nurhayanti, kelanjutan pembangunan mega proyek tersebut akan berdampak untuk pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bogor, terutama aspek penyerapan tenaga kerja bagi penduduk Bogor.
“Saya sampaikan ke Pak Presiden bahwa dampak pembangunan ke masyarakat Bogor besar sekali. Selain akan menjadi ikon Bogor, kami akan bangga sekali punya pusat pelatihan olahraga bila terealisasi,” katanya, saat dijumpai dalam kunjungan Presiden ke Hambalang, Jumat (18/3/2016).
Kendati demikian, Nurhayanti memahami bahwa pemerintah pusat akan mengkaji lebih dalam kelangsungan proyek yang dianggarkan mencapai Rp2,4 triliun tersebut.
Pasalnya, sampai saat ini pendirian bangunan yang sudah berjalan sekitar 40-50% tersebut tidak memiliki sertifikat analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) sampai saat ini. Dari pantauan Bisnis, sejumlah bangunan yang telah dibangun memang berdiri di atas tanah yang curam.
“Saya sampaikan kepada Presiden ini belum ada Amdal-nya. Kalau Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sudah kami keluarkan, namun yang hanya satu tingkat pada 2010,” katanya.
Kalaupun pemerintah pusat memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek, dia meyakini sebagian bangunan yang sudah berdiri masih bisa dimanfaatkan.
Apalagi, Nurhayanti mengatakan akses menuju lokasi akan ditunjang oleh rencana Pemkab Bogor yang akan membangun jalan poros tengah timur, dengan gate utama berada di Sentul.
Tadi pagi, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan mendadak lokasi ke mega proyek P3SON di Hambalang, Bogor.
Presiden melakukan pengecekan kondisi bangunan dan tanah di kompleks proyek yang terhenti dan sempat menjadi masalah hukum, yang diproses oleh KPK.
Kepala Negara mengatakan penentuan keputusan kelanjutan pembangunan akan ditentukan pada rapat kabinet terbatas dalam waktu dekat.