Bisnis.com, JAKARTA - Organda DKI Jakarta menyatakan akan menurunkan tarif angkutan umum per 2 April 2016 sebesar Rp500, seiring dengan turunnya harga bahan bakar minyak solar dan premium.
Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan bahwa penurunan tarif seiring penurunan harga bbm oleh oemerintah itu, akan mulai berlaku Sabtu, 2 April 2016.
"Besok, untuk angkutan perkotaan, yakni bus kota reguler dan mikrolet tarifnya turun Rp500," ujarnya, kepada Bisnis, Jumat (1/4/2016).
Menurutnya, selain penurunan tarif angkutan umum perkotaan seperti bus kota dan mikrolet, organda juga akan menurunkan tarif taksi sebesar Rp500 per kilometer, dan tarif buka pintu turun Rp1.000.
"Untuk taksi, saat ini untuk buka pintu sebesar Rp7.500 akan turun Rp1000 menjadi Rp6.500, dan untuk tarif per kilometernya akan turun Rp500 dari semula Rp4000 menjadi Rp3500/km," terangnya.
Shafruhan mengatakan bahwa kebijakan itu seiring keputusan pemerintah melalui Kementerian ESDM yang menurunkan harga premium dari Rp6.950/liter menjadi Rp6.450/liter dan solar dari Rp5.650/liter menjadi Rp5.150/liter, per Jumat 1 April 2016.
Meskipun, sebelumnya Shafruhan menilai bahwa sebenarnya penurunann harga bbm sebesar Rp500 itu hanya menekan 3% tarif mikrolet dan bus kota. "Tahun ini kan BBM sudah turun 2 kali, jadi tarif angkutan sewajarnya turun," tuturnya